DUBAI, Uni Emirat Arab, termasuk penanam modal besar di Batam. Negara di Timur Tengah itu telah menginvestasikan 51 juta dolar AS atau sekitar Rp 510 miliar (kurs Rp 10 ribu) di Batam.
Data yang dihimpun Tribun dari BP Batam, penanaman modal tersebut termasuk usaha galangan kapal oleh Pt Drydoks World di Tanjung Uncang. Saat ini Penanaman Modal Asing (PMA) dari berbagai negara yang masuk ke Batam mencapai 70 perusahaan.
Menurut Anggota Bidang Sarana, Prasarana dan Investasi BP Batam I Wayan Subaya, krisis Dubai World belum terlihat dampaknya ke Batam. Baginya perjalanan krisis tersebut membutuhkan proses.
Data yang dihimpun Tribun dari BP Batam, penanaman modal tersebut termasuk usaha galangan kapal oleh Pt Drydoks World di Tanjung Uncang. Saat ini Penanaman Modal Asing (PMA) dari berbagai negara yang masuk ke Batam mencapai 70 perusahaan.
Menurut Anggota Bidang Sarana, Prasarana dan Investasi BP Batam I Wayan Subaya, krisis Dubai World belum terlihat dampaknya ke Batam. Baginya perjalanan krisis tersebut membutuhkan proses.
“Mudah-mudahan tidak akan berpengaruh ke Batam. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah tetap akan terus memberikan fasilitas dan percepatan pelayanan,” tegas dia.