728x90 AdSpace

Latest News

Pengobatan

Penyakit

04 January 2010

Gus Dur, Terkesan Saat Berada di Batam

Wafatnya mantan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur mengejutkan masyarakat Indonesia, khususnya warga ormas Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU), tak terkecuali di Batam.

Sesuai dengan seruan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi, agar seluruh warga NU baik warga NU di Indonesia maupun di seluruh dunia melakukan doa tahlil dan salat gaib, warga NU di Batam juga akan membacakan tahlil Kamis (31/12) malam di Masjid Raya Batam.

Rencananya seluruh warga NU di Batam akan dikumpulkan di Masjid Raya Batam Centre seusai salat Maghrib. Kemudian selepas salat Isya akan diadakan tahlilan dan doa bersama.

“Kamis malam insya Allah kita adakan tahlilan di Masjid Raya Batam. Siapa pun bisa hadir disini untuk mendoakan dan tahlilan bersama. Bahkan walikota akan kita undang juga,” ujarnya Rudi SE selaku Ketua Umum Tanfidz PKB Batam kepada Tribun, Rabu (30/12) malam.

Rudi menuturkan, sebagai warga NU ia sangat kehilangan sosok bapak bangsa ini. “Ya saya sangat kehilangan. Rasanya semua warga Indonesia juga merasa kehilangan. Beliau seorang tokoh bangsa dan sosok yang bisa memimpin,” ujarnya seraya menambahkan, PKB Batam sudah mengutus dua orang dari Dewan Syuro untuk melayat ke tempat Gus Dur disemayamkan Kamis hari ini.

Ratusan orang semalam berdatangan untuk membacakan tahlil ke rumah Gus Dur di Ciganjur, tempat jenazah mantan Ketua PB NU itu disemayamkan.

Tidak hanya warga sekitar, warga dari Lenteng Agung, Ciputat, Cilandak dan berbagai daerah lainnya ikut tahlilan meskipun hujan rintik-rintik membasahi kawasan Ciganjur dan sekitarnya. Sejumlah tokoh di negeri ini mulai berdatangan.

Terkesan Batam Kepergian Gus Dur meninggalkan kesan mendalam bagi Gubernur Kepri Ismeth Abdullah. Saat Gus Dur menjabat sebagai Ketua Otorita Batam, dirinya acap bertemu dengannya. Bahkan ketika Ismeth Abdullah telah menjadi Gubernur dan Gus Dur kembali ke dunia pesantren, keduanya masih sering berkomunikasi.

Terakhir, Gus Dur dan Ismeth bertemu empat bulan yang lalu di Jakarta. “Empat bulan yang lalu saya masih bertemu dengan Almarhum. Kami banyak bicara tentang masalah umat dan keagamaan,” kata Ismeth.

Menurut Ismeth, Kepri khususnya Batam mendapat tempat spesial di hati Gus Dur. Hal ini disebabkan Batam memiliki masyarakat yang majemuk dengan ragam etnis yang berwarna. “Beliau selalu bilang kalau Batam itu Indonesia mini,” kata Ismeth.

Dalam beberapa kali kesempatan baik saat menjabat Presiden dan tidak menjabat Presiden, Gus Dur sering berkunjung ke Kepri terutama Batam. Terakhir Gus Dur sempat mengunjungi Pulau Penyengat Tanjungpinang untuk melihat mesjid bersejarah beberapa waktu lalu.

Kesan terdalam Ismeth kepada mantan Presiden ke empat itu adalah kemampuan Gus Dur menjadi bapak pemersatu bangsa. Bahkan dalam beberapa kali kesempatan, Gus Dur mampu menanamkan rasa persatuan ke dalam benak generasi muda.

Untuk itu, Ia atas nama pemerintah Provinsi Kepri menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Gus Dur. (tia/eik/nda)


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Gus Dur, Terkesan Saat Berada di Batam Description: Rating: 5 Reviewed By: Oxidant Releasing Therapy Bengkel Manusia Indonesia
Scroll to Top