728x90 AdSpace

Latest News

Pengobatan

Penyakit

Donasi Anda Berarti Untuk Mereka

Krisis multidimensi yang berkepanjangan saat ini mengakibatkan saudara-saudara kita sebangsa tanah dan air banyak mengalami keputusasaan dalam setiap hal. Salah satunya putus asa dalam bidang pengobatan.

Mereka yang tidak memiliki dana cukup tidak pernah bisa berobat dengan layak. Ada juga sebagian memiliki kartu jaminan sehat, namun tidak bisa digunakan saat berobat. Padahal mereka ingin sembuh. Ke mana mereka harus mengadu?

Dalam perjalanan Kami sebagai praktisi kesehatan, sebagian besar masyarakat yang Kami jumpai dan diterapi dengan metode ini adalah mereka yang tidak mampu. Bahkan sungguh memprihatinkan, kondisi ekonomi mereka di bawah rata-rata.

Sadar atau tidak sadar kita harus memahami bahwa nikmat kesehatan merupakan hak setiap warga negara. Inilah yang selalu membukakan 'mata' bahwa menjadi praktisi kesehatan tidak bisa berorientasi untuk finansial semata.

Menyikapi hal ini, Kami terpanggil untuk melakukan pengobatan ini secara gratis kepada mereka yang tidak mampu. Niat awal Kami mendirikan pusat terapi ini adalah untuk menyehatkan masyarakat tanpa memandang status sosial.

Si kaya berobat dengan biaya yang sepantasnya dan sebagian hasil pengobatan disisihkan untuk menanggulangi mereka yang tidak mampu. Kami sering menjumpai, praktisi-praktisi kesehatan banyak tidak memiliki nurani.

Para praktisi lebih banyak mengeruk keuntungan dari mereka yang sedang mengalami sakit. Padahal sudah sangat jelas mereka tidak memiliki dana untuk berobat. Tentunya, keadaan seperti ini sungguh menyayat hati.

Sebagai wujud kepedulian itu, Kami menerima dan mengobati masyarakat yang tidak mampu secara gratis. Harapan Kami agar mereka bisa tertolong, sehat, dan bahagia seperti sebelum sakit.

Semoga untuk mewujudkan visi dan misi yang sudah berjalan selama bertahun-tahun, Kami diberikan kekuatan dan kelapangan. Tentunya, kami selalu berprinsip kepada keterbukaan dan keikhlasan.

Apabila Anda peduli dan sejalan dengan visi ini atau ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini, silakan salurkan sebagian rezeki Anda untuk penyembuhan mereka yang tidak mampu. 

Donasi Anda akan kami belikan alat-alat, piranti, dan bahan-bahan untuk menolong mereka. Sehingga mereka yang tidak mampu bisa berobat gratis dan tidak menanggung derita lagi.

Kepada para donatur yang tidak bisa Kami sebutkan satu per satu di seluruh muka bumi yang sudah berpartisipasi kepada kegiatan ini, Kami mengucapkan terima kasih. Salam dan doa mereka menyertai Anda, karena mereka sudah menikmati bantuan Anda.

Donasi bisa Anda kirimkan melalui rekening BCA: 579-0159-154 atau Bank Mandiri: 109-001-047-3213.

Perintah Infak, Sedekah, dan Zakat

"Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya" (QS. Saba' 39)

"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik" (QS. Al Baqarah 195)

"Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: Apa sahaja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya (QS. Al Baqarah 215)

"Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan" (QS. Al Baqarah 245)

"Wahai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebahagian daripada rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim" (QS. Al Baqarah 254)

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti dengan sebiji atau sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai (bulir), pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui" (QS. Al Baqarah 261)

"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati" (QS. Al Baqarah 262)

"Wahai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya' kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah ia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai (memperolehi) sesuatu pun daripada apa yang mereka usahakan dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir" (QS. Al Baqarah 264)

"Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat" (QS. Al Baqarah 265)
Scroll to Top