Pasien yang datang ke klinik kami diminta menjelaskan keluhannya. Kami akan mendiagnosis gangguan yang sedang diderita.
Selanjutnya,
pasien yang memiliki tekanan darah abnormal akan dicek tekanan
darahnya. Apabila pasien pernah melakukan medical check up ke
laboratorium atau dokter, kami akan meminta pasien menunjukkan hasil
rekaman laboratoriumnya.
Setelah itu, kami menentukan titik-titik
terapinya untuk dilakukan penanganan selanjutnya. Melalui
tahapan-tahapan pra terapi, pasien memasuki ruangan khusus untuk terapi.
Pasien
duduk di kursi yang sudah disediakan. Jika tidak bisa duduk maka
diperbolehkan berbaring. Penanganan selama terapi disesuaikan dengan
calon pasien. Yang penting calon pasien merasakan kenyamanan dan
ketenangan.
Alat-alat yang disediakan sebelum terapi antara lain
alat penghisap (cupping pump), pisau bedah steril (surgical blades),
kasa steril, alkohol 70 persen, antiseptik, kaos tangan (hand glove),
masker penutup wajah (face masker), pin, penjepit kasa steril, dan
tempat pembuangan sampah.
Sebelum dilakukan diterapi, titik-titik
yang akan diterapi terlebih dahulu dibersihkan dengan alkohol dan
diolesi antiseptik. Selanjutnya diletakkan kop selama 2-3 menit.
Jika
keadaan permukaan kulit sudah mengeras, kop yang menempel dibuka
kembali. Pengerasan di bagian bekas kop dinamakan anastesi lokal.
Setelah keras, permukaan itu digores tidak lebih dari 0,09 milimeter dan
sepanjang 4 milimeter.
Selanjutnya dihisap lagi selama kurang
lebih tiga menit. Pada proses ini akan keluar cairan oksidan yang
berwarna gelap dan tidak beraroma. Inilah yang disebut dengan penyedotan
limbah dari dalam tubuh.
Penghisapan ini dilakukan
berulang-ulang pada titik-titik tersebut sampai bersih. Setelah proses
selesai, selanjutnya dioleskan antiseptik sebagai pelindung permukaan
kulit yang sudah dikop.
Untuk terapi lanjutan, boleh diambil pada
titik-titik yang sama minimal tujuh hari setelah terapi yang pertama.
Untuk titik-titik yang lain boleh diambil setelah 3 x 24 jam.
Setiap
alat yang sudah digunakan untuk menerapi pasien, alat tersebut dicuci
dengan air yang mengalir dari keran. Kemudian diberikan cairan pembunuh
mikroorganisme dengan zat-zat antiseptik lainnya.
Untuk pisau,
sarung tangan, kasa steril hanya digunakan sekali pakai. Setiap pasien
hanya boleh digores dengan satu pisau. Penggoresan bukan ahli akan
merobek lapisan kulit lainnya.
Sehingga bisa mengeluarkan
cairan-cairan yang seharusnya tidak boleh keluar. Untuk itu, sebagai
calon pasien wajib bertanya kepada terapisnya sudah berapa lama membuka
praktik?
Jika Anda tidak yakin dengan si terapis, silakan Anda
batalkan niat Anda untuk berobat. Terapi seperti ini hanya boleh
dilakukan oleh orang-orang yang ahli dan menguasai serta pengalaman di
bidangnya.
Sebelum melakukan terapi, Anda diwajibkan bertanya
mengenai biaya pengobatannya. Akad biaya wajib ditanyakan sebelum
terapi. Jika biaya dirasakan tidak masuk akal dan memberatkan, sebaiknya
Anda melakukan penawaran.
Dalam pengobatan ini tidak mengenal
istilah mahar atau paket. Selain itu, pengobatan dengan cara ini tidak
membutuhkan biaya sampai berjuta-juta.
Dengan biaya ratusan ribu, Insya Allah Anda sudah bisa merasakan pengobatan sekaligus membayar jasa terapisnya.
Sebagai
catatan, jika Anda ingin berobat, disarankan bertanya-tanya tentang
manfaat, efek samping, dan segala sesuatu yang berkenaan dengan proses
pengobatan. Termasuk pantangan sebelum dan sesudah terapi.
Dari
hasil goresan permukaan kulit akan dilepaskan zat yang sifatnya mirip
dengan histamin (H-substance). Dalam pandangan medis, zat ini disebut
dengan histamin.
Selama reaksi hipersensitivitas, selain histamin
juga dilepaskan autakoid lain, seperti serotonin, plasmakinin, dan Slow
Reacting Substance (SRS). Histamin menimbulkan anafilaksis, pruritus,
utikaria, angioedema, dan hipotensi.
Demikian penjelasan mengenai
pengobatan dengan metode hijamah. Kami tegaskan bahwa metode pengobatan
ini adalah milik Allah dan Rasul-Nya. Tidak boleh mengklaim metode
pengobatan ini sebagai milik individu, golongan, atau kelompok.
Subscribe to:
Posts (Atom)